Sebagai seorang bassis perempuan di industri musik yang didominasi laki-laki, perjalanan Mohini Dey bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan semangat pantang menyerahnya, ia telah berhasil mengukir namanya sebagai salah satu pemain bass paling berbakat di dunia.
Dilahirkan di Mumbai pada tahun 1996, Mohini tumbuh dalam keluarga yang menyukai musik. Ayahnya adalah seorang pemain bass, dan lingkungan inilah yang menumbuhkan kecintaannya pada instrumen tersebut. "Saya selalu terpesona oleh suara bass itu," katanya. "Rasanya seperti sebuah detak jantung yang menggetarkan jiwa."
Mohini mulai belajar bass pada usia muda, dan dengan cepat menunjukkan bakat alaminya. Ia berlatih tanpa henti, menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk mengasah keterampilannya. "Tidak ada yang menghentikan saya untuk memainkan bass," kenangnya. "Itu adalah bagian dari diri saya, dan saya tahu saya harus mengejarnya."
Saat Mohini memulai karirnya sebagai musisi profesional, ia menghadapi berbagai tantangan sebagai perempuan di industri yang didominasi laki-laki. "Ada saat-saat ketika saya merasa tidak dihargai atau dianggap serius," katanya. "Beberapa orang tidak percaya bahwa seorang perempuan bisa memainkan bass dengan baik."
Namun, alih-alih membiarkan tantangan ini mengalahkannya, Mohini menggunakannya sebagai motivasi. Ia bertekad untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi musisi yang luar biasa, dan ia tidak akan membiarkan prasangka menghalangi mimpinya.
Kegigihan dan bakat Mohini akhirnya membuahkan hasil. Ia mulai mendapatkan pengakuan atas keterampilan musiknya, dan segera bergabung dengan beberapa band terkenal, termasuk Gaan Bangla's Wind of Change dan Coke Studio India.
Pada tahun 2014, Mohini menjadi bagian dari konser A.R. Rahman, komposer musik film pemenang Academy Award. Momen ini menjadi titik balik dalam karirnya, dan ia mendapat pengakuan internasional atas bakatnya.
Bagi Mohini, musik lebih dari sekadar profesi. Ia melihatnya sebagai alat untuk menyatukan orang-orang dan berbagi budaya. "Musik memiliki kekuatan untuk menembus batas-batas dan menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat," katanya.
Mohini sering menggabungkan unsur-unsur musik tradisional India ke dalam karyanya, seperti ritme Carnatic dan vokalisasi konnakol. "Saya ingin menunjukkan kepada dunia keindahan dan keragaman musik India," katanya.
Sebagai musisi perempuan yang telah menghadapi tantangan dan mengatasi hambatan, Mohini mempunyai pesan yang kuat untuk musisi perempuan lainnya. "Jangan biarkan siapa pun menghalangi impian Anda," katanya. "Yakinlah dengan kemampuan Anda, dan jangan ragu untuk mengejar apa yang Anda sukai."
"Musik adalah bahasa universal yang dapat menghubungkan kita semua," kata Mohini. "Sebagai musisi perempuan, kita memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan membuat perbedaan di dunia."