Monkeypox: Tidak Hanya tentang Monyet




Akhir-akhir ini, ada satu topik kesehatan yang hangat diperbincangkan: "monkeypox". Dari nama penyakitnya, kita mungkin langsung tertuju pada monyet. Namun, sebenarnya, "monkeypox" bukanlah penyakit yang hanya ditemukan pada monyet.

Lalu, apa itu "monkeypox"?

Monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam yang melepuh. Virus ini termasuk dalam famili yang sama dengan virus cacar, sehingga gejalanya mirip dengan cacar. Namun, "monkeypox" tidak separah cacar dan biasanya dapat sembuh sendiri.

Dari mana namanya?

Meskipun namanya "monkeypox", virus ini sebenarnya tidak hanya ditemukan pada monyet. Pertama kali ditemukan pada tahun 1958 pada koloni monyet yang digunakan untuk penelitian, maka penyakit ini diberi nama "monkeypox".

Cara penyebaran

Kontak langsung: Bersentuhan dengan ruam, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi.
  • Pernapasan: Menghirup tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi.
  • Hewan: Kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama hewan pengerat di Afrika Barat dan Tengah.
  • Gejala

    Masa inkubasi "monkeypox" biasanya sekitar 1-3 minggu. Gejalanya bisa bervariasi, tetapi yang umum meliputi:

    • Demam dan menggigil
    • Nyeri otot
    • Sakit kepala
    • Pembesaran kelenjar getah bening
    • Ruam yang melepuh di wajah, tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya

    Apakah berbahaya?

    Umumnya, "monkeypox" dapat sembuh sendiri dalam waktu 2-4 minggu. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang serius, terutama pada orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. Pada kasus yang jarang terjadi, "monkeypox" bahkan bisa berakibat fatal.

    Pencegahan

    Beberapa cara untuk mencegah "monkeypox" antara lain:

    • Vaksinasi: Ada vaksin yang tersedia untuk mencegah "monkeypox", namun tidak semuanya memiliki akses.
    • Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi
    • Mencuci tangan secara teratur
    • Tidak makan daging hewan liar yang tidak dimasak

    Jika terinfeksi

    Jika Anda merasa memiliki gejala "monkeypox", segera cari bantuan medis. Isolasi diri untuk mencegah penyebaran infeksi. Dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan tingkat keparahan gejala Anda.

    Kesimpulan

    "Monkeypox" adalah penyakit yang patut diwaspadai, tetapi tidak perlu panik berlebihan. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kita dapat mengurangi risiko penularan dan melindungi diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita.