Nasdaq, singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotations, merupakan bursa saham elektronik terbesar kedua di dunia setelah New York Stock Exchange (NYSE). Bursa ini dikenal sebagai pusat perdagangan saham teknologi dan inovasi, menjadikannya magnet bagi investor yang mencari peluang di sektor-sektor yang berkembang pesat.
Nasdaq didirikan pada tahun 1971 sebagai sistem kutipan harga otomatis yang mempertemukan pasar pembuat pasar untuk saham over-the-counter (OTC). Sistem ini merevolusi perdagangan saham OTC, yang sebelumnya dilakukan melalui telepon dan kertas. Pada tahun 1985, Nasdaq meluncurkan sistem perdagangan elektronik, Nasdaq National Market System (NNMS), yang memungkinkan perdagangan saham secara real time.
Nasdaq adalah rumah bagi banyak perusahaan teknologi terkemuka dunia, termasuk Apple, Microsoft, Google, Amazon, dan Tesla. Bursa ini juga menjadi pusat bagi perusahaan-perusahaan bioteknologi dan perusahaan rintisan inovatif lainnya. Perusahaan-perusahaan ini sering dianggap sebagai penggerak pertumbuhan dan inovasi di pasar keuangan.
Berinvestasi di Nasdaq menawarkan beberapa keuntungan, termasuk:
Meskipun menawarkan peluang, berinvestasi di Nasdaq juga memiliki beberapa tantangan, seperti:
Nasdaq adalah pusat perdagangan saham teknologi dan inovasi yang menawarkan peluang menarik bagi investor. Namun, penting untuk menyadari potensi keuntungan dan tantangan sebelum berinvestasi di bursa ini. Dengan pendekatan yang terinformasi, investor dapat memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ditawarkan Nasdaq sekaligus memitigasi risikonya.