Stadion de Goffert menjadi saksi bisu pertandingan sengit antara NEC dan FC Utrecht pada Minggu sore. Laga yang diprediksi bakal berlangsung seru ini benar-benar menyuguhkan tontonan yang tidak biasa, penuh kejutan yang membuat penonton tercengang.
NEC yang berstatus sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Tim besutan Rogier Meijer itu mendominasi permainan dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, kokohnya barisan pertahanan Utrecht membuat serangan-serangan NEC selalu kandas.
Sebaliknya, Utrecht yang lebih mengandalkan serangan balik justru mampu memanfaatkan peluangnya dengan lebih efektif. Pada menit ke-35, Yoann Cathline berhasil menggetarkan jala gawang NEC lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Gol tersebut membuat Utrecht unggul 1-0 dan keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan semakin meningkat. NEC yang tertinggal terus menekan pertahanan Utrecht, tetapi masih kesulitan untuk menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya. Justru Utrecht yang kembali membuat kejutan pada menit ke-70.
Melalui serangan balik cepat, Naoki Maeda berhasil lolos dari pengawalan pemain belakang NEC dan melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Gol tersebut membuat Utrecht memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
NEC yang sudah tertinggal dua gol semakin meningkatkan intensitas serangannya. Mereka akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 melalui sundulan Pedro Marques. Gol tersebut membuat semangat pemain NEC kembali menyala.
NEC terus menggempur pertahanan Utrecht di sisa waktu yang ada. Namun, usaha mereka untuk menyamakan kedudukan selalu kandas. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan FC Utrecht tetap bertahan.
Kemenangan ini membuat FC Utrecht naik ke posisi kedua klasemen sementara Eredivisie dengan koleksi 31 poin. Sementara NEC harus puas berada di posisi kesembilan dengan 21 poin.
Laga antara NEC vs Utrecht ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi. NEC yang diprediksi akan menang justru harus menelan kekalahan. Sementara Utrecht yang tidak diunggulkan justru mampu meraih kemenangan dan mendulang tiga poin penting.