Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan




Puasa memang merupakan amalan yang mulia. Namun, bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan, maka wajib untuk menggantinya. Puasa qadha ini bisa dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk puasa.
Nah, saat ini kita sudah berada di bulan Dzulhijjah. Bulan yang sangat istimewa karena di dalamnya terdapat ibadah haji dan puasa Arafah. Puasa Arafah sendiri merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Jika kamu punya utang puasa Ramadhan dan ingin menggantinya di bulan Dzulhijjah, maka kamu bisa sekalian berpuasa Arafah. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jadi, kamu bisa niat puasa qadha Ramadhan sekaligus puasa Arafah pada hari tersebut.

Niat Puasa Qadha Ramadhan


Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti fardhu bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Arafah


Nawaitu shauma 'Arafah lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah karena Allah Ta'ala."
Jika kamu ingin mengganti utang puasa Ramadhan lebih dari satu hari, maka kamu bisa niat puasa qadha Ramadhan saja. Niatnya sama seperti niat di atas.
Setelah berniat, maka kamu bisa langsung menjalankan puasa seperti biasa. Pastikan untuk menahan makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa qadha Ramadhan dan puasa Arafah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa kita. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan meraih pahala yang besar.
Akhir kata, semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan istiqomah dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Aamiin.