Puasa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain puasa wajib seperti puasa Ramadan, ada juga puasa sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, salah satunya adalah puasa Senin-Kamis.
Puasa Senin-Kamis memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka baginya seperti puasa setahun." (HR. An-Nasai)
Puasa Senin-Kamis juga dipercaya dapat mendatangkan berbagai manfaat, di antaranya:
Untuk menunaikan puasa Senin-Kamis, penting untuk membaca niat terlebih dahulu. Niat dibaca pada malam hari sebelum memulai puasa atau pada pagi hari sebelum matahari terbit.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Senin-Kamis:
"Nawaitu šauma yaumal itsnaini/yaumal hamisi sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin/hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala."
Perlu diperhatikan bahwa niat puasa Senin-Kamis tidak boleh dibaca dengan niat puasa berturut-turut selama setahun. Niat puasa dibaca setiap kali akan menunaikan puasa Senin-Kamis.
Selain membaca niat, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam menunaikan puasa Senin-Kamis, yaitu:
Jika seseorang melanggar ketentuan puasa, maka puasanya batal dan harus menggantinya di kemudian hari.
Bagi sebagian orang, menunaikan puasa Senin-Kamis mungkin terasa berat. Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa bisa dijalankan dengan mudah dan lancar, yaitu:
Dengan niat yang baik dan usaha yang sungguh-sungguh, insya Allah puasa Senin-Kamis dapat kita tunaikan dengan lancar dan mendapatkan pahala yang berlimpah.