Nikkei Index: Apa Itu dan Mengapa Penting?




Nikkei adalah indeks saham tertua dan paling terkenal di Jepang. Ini melacak kinerja 225 perusahaan saham besar yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo (TSE). Indeks ini berfungsi sebagai tolok ukur kesehatan ekonomi Jepang dan pasar sahamnya.

Nikkei pertama kali diluncurkan pada tahun 1949 dan telah menjadi patokan utama untuk kinerja pasar saham Jepang sejak saat itu. Indeks ini diberi bobot berdasarkan nilai pasar, yang berarti perusahaan yang lebih besar memiliki pengaruh lebih besar terhadap nilai indeks.

Mengapa Nikkei Penting?

Nikkei adalah indikator penting karena beberapa alasan:

  • Mencerminkan Kesehatan Ekonomi Jepang: Nikkei melacak kinerja perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang, sehingga memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi negara tersebut.
  • Patokan Investasi: Nikkei berfungsi sebagai patokan bagi investor yang ingin mengukur kinerja investasi mereka di pasar saham Jepang.
  • Pengaruh Global: Nikkei adalah salah satu indeks saham paling berpengaruh di dunia, dan pergerakannya dapat berdampak pada pasar saham global.
Bagaimana Nikkei Dihitung?

Nilai Nikkei dihitung dengan menjumlahkan harga saham dari 225 perusahaan yang termasuk dalam indeks dan membaginya dengan pembagi yang disesuaikan. Pembagi disesuaikan seiring waktu untuk memperhitungkan peristiwa seperti pemecahan saham dan penawaran umum perdana.

Pengaruh Nikkei pada Investor

Nikkei adalah alat penting bagi investor yang berinvestasi di pasar saham Jepang. Fluktuasi indeks dapat memberikan wawasan tentang kinerja keseluruhan pasar dan dapat membantu investor membuat keputusan investasi.

Investor juga dapat menggunakan Nikkei untuk membandingkan kinerja portofolio mereka dengan kinerja pasar yang lebih luas. Pergerakan Nikkei juga dapat memengaruhi sentimen investor dan dapat berdampak pada keputusan investasi.

Nikkei dan Ekonomi Jepang

Nikkei memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekonomi Jepang. Pergerakan indeks dapat memengaruhi kepercayaan bisnis dan konsumen, serta investasi dan pengeluaran. Ketika Nikkei naik, dapat memberikan sinyal positif bagi perekonomian, sementara penurunan dapat mengindikasikan tantangan atau ketidakpastian.

Pemerintah Jepang dan Bank of Japan (BOJ) memantau pergerakan Nikkei dengan cermat karena pengaruhnya terhadap ekonomi. BOJ sering menggunakan langkah-langkah pelonggaran moneter untuk menopang Nikkei selama masa penurunan, yang dapat membantu merangsang pertumbuhan ekonomi.