Pajak Berat? Tenang, DJP Masih Sayang Kok!




Sebagai pembayar pajak, pasti pernah dengar atau bahkan merasakan langsung beratnya beban pajak yang harus ditanggung. Tapi, jangan langsung pesimis dong! Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ternyata masih punya hati kok buat meringankan beban kita, lho.

Flashback sedikit ke tahun 2023, pemerintah punya program "Tax Amnesty" yang bikin heboh jagat perpajakan. Program ini memberikan kesempatan buat kita yang punya harta belum dilaporkan buat ngungkapin diri tanpa kena denda.

Nah, baru-baru ini DJP lagi bikin gebrakan dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 196/PMK.03/2021. PMK ini ngasih kita angin segar, yaitu relaksasi pajak di masa pandemi COVID-19.

Di antara aturan yang menggembirakan itu, ada pembebasan PPh Pasal 21 untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp2 juta per bulan. Yeay, buat kita yang gajinya masih standar UMR, ini kabar baik banget kan?

Selain itu, ada juga pengurangan angsuran PPh Pasal 25 sebesar 50% untuk wajib pajak badan. Buat pengusaha yang lagi megap-megap karena pandemi, ini pasti jadi sedikit penawar.

Tapi tunggu dulu, belum selesai sampai di situ. DJP masih punya jurus jitu buat bikin kita makin cinta sama pajak. Mereka lagi getol ngebangun sistem perpajakan yang makin modern dan efisien.

Salah satu buktinya, kita bisa lapor pajak secara online sekarang. Dengan fitur e-Filing di DJP Online, kita nggak perlu lagi repot-repot ke kantor pajak. Cukup duduk manis di rumah, semua beres dengan klik-klik di laptop.

Nah, gimana? Masih berat ya bayar pajak? Tenang aja, DJP masih sayang. Kanjengnya masih berusaha buat bikin perpajakan Indonesia makin ramah dan sesuai zaman. Jadi, yuk kita jadi wajib pajak yang baik, bayar pajak tepat waktu supaya negara kita bisa makin maju.

Ingat, pajak itu bukan beban, tapi investasi buat masa depan bangsa. Dengan bayar pajak, kita ikut berkontribusi membangun jalan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya yang kita nikmati bersama.

Jadi, jangan ragu lagi, mari kita dukung DJP dalam mewujudkan sistem perpajakan yang adil, transparan, dan efisien. Buktikan kalau kita bukan cuma bisa ngeluh, tapi juga bisa bangga jadi pembayar pajak yang bertanggung jawab.

  • Syarat dan Ketentuan Berlaku
  • Informasi lebih lanjut bisa dicek di website DJP (www.pajak.go.id)