Di tengah teriknya matahari yang membara, kita sering kali menganggap remeh bahaya panas berlebih. Padahal, tanpa kita sadari, sengatan sinar matahari yang intens ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Dampak Mematikan yang Tak TerlihatPanas berlebih, atau yang dikenal sebagai heatstroke, adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri secara efektif. Suhu tubuh yang melonjak dengan cepat dapat merusak organ-organ vital, seperti otak, jantung, dan ginjal, sehingga mengancam jiwa.
Gejala heatstroke tidak selalu mudah dikenali, tetapi beberapa tanda umumnya meliputi:
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi bantuan medis darurat.
Siapa Saja yang Beresiko?Semua orang berisiko mengalami heatstroke, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan dalam cuaca panas. Namun, beberapa kelompok orang lebih rentan, antara lain:
Mencegah heatstroke lebih baik daripada mengobatinya. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Tetap TerhidrasiMinum banyak cairan, terutama air putih, sebelum, selama, dan setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kenakan Pakaian yang SesuaiPilih pakaian longgar, berbahan ringan, dan berwarna terang. Hindari pakaian ketat dan berwarna gelap, karena dapat menyerap dan menahan panas.
Batasi Aktivitas di Luar RuanganHindari aktivitas di luar ruangan selama siang hari atau sore hari, saat matahari terik. Jika harus keluar, lakukan di pagi atau malam hari, atau carilah tempat yang teduh.
Gunakan Pelindung MatahariLindungi mata Anda dari sinar matahari dengan kacamata hitam.
Istirahatlah Secara TeraturBeristirahatlah secara teratur, terutama jika Anda merasa kepanasan atau lelah.
Penting untuk diingat bahwa heatstroke adalah kondisi medis yang serius. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berakibat fatal. Selalu waspada terhadap tanda-tanda panas berlebih dan segera cari bantuan medis jika diperlukan.