Persebaya Surabaya: Klub Bangga Kota Pahlawan




Klub sepak bola Persebaya Surabaya berdiri tegak sebagai simbol kebanggaan kota Surabaya. Klub yang berdiri sejak 18 Juni 1927 ini telah mengukir sejarah panjang dan meraih banyak prestasi di kancah sepak bola nasional.

Nama Persebaya diambil dari gabungan kata "Persatuan" dan "Sepak Bola Surabaya". Klub ini didirikan oleh M. Pamoedji, seorang tokoh sepak bola yang ingin menciptakan sebuah wadah bagi pecinta bola di Kota Pahlawan.

Stadion Gelora Bung Tomo menjadi markas bagi Persebaya. Stadion berkapasitas 55 ribu penonton ini menjadi saksi bisu perjuangan para pemain Bajul Ijo, julukan Persebaya, dalam setiap pertandingan. Sorakan dan dukungan dari suporter setia, Bonek Mania, selalu menggema di setiap sudut stadion, memberikan semangat bagi para pemain.

Prestasi Gemilang

Persebaya telah meraih banyak prestasi membanggakan sepanjang sejarahnya. Klub ini pernah meraih juara nasional sebanyak tujuh kali, terakhir pada tahun 1996/1997.

  • Juara Perserikatan: 1951, 1952, 1965, 1975, 1978, 1994/1995
  • Juara Liga Indonesia: 1996/1997
  • Juara Liga 2: 2017
  • Juara Piala Gubernur Jatim: 2019
Kiprah Internasional

Persebaya juga pernah menorehkan prestasi di kancah internasional. Pada tahun 1953, klub ini berhasil menjuarai Aga Khan Gold Cup yang diselenggarakan di Pakistan.

Para pemain Persebaya dikenal dengan permainan yang khas, mengandalkan kecepatan dan skill individu. Beberapa pemain bintang yang pernah memperkuat Persebaya antara lain:
  • Bejo Sugiantoro
  • Aji Santoso
  • Eri Irianto
  • Dendy Sulistyawan
  • Marselino Ferdinan

Dengan sejarah panjang dan prestasi yang membanggakan, Persebaya Surabaya menjadi salah satu klub sepak bola paling dicintai oleh masyarakat Indonesia. Klub ini terus berjuang untuk memberikan kejayaan dan menjadi kebanggaan warga Surabaya.