Awal mula Bulog bermula pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Indonesia sangat bergantung pada beras impor. Untuk mengurangi ketergantungan ini, pemerintah membentuk Badan Urusan Logistik (BULOG) pada tahun 1964. BULOG bertugas mengendalikan pengadaan, penyaluran, dan penyimpanan beras di seluruh Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, peran BULOG terus berkembang. Selain beras, BULOG juga menangani pengadaan dan penyaluran komoditas pangan lainnya, seperti jagung, kedelai, gula, dan daging. BULOG juga berperan dalam menstabilkan harga pangan melalui operasi pasar dan cadangan pangan nasional.
Salah satu program unggulan BULOG adalah program beras bersubsidi. Program ini bertujuan untuk menyediakan beras berkualitas baik dengan harga terjangkau bagi masyarakat miskin. Beras bersubsidi ini disalurkan melalui jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) dan agen penyalur lainnya.
Selain beras bersubsidi, BULOG juga memiliki program bantuan pangan lainnya, seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Pangan Program Keluarga Harapan (PKH). Program-program ini memberikan bantuan pangan berupa bahan makanan pokok bagi keluarga prasejahtera dan ibu hamil.
Kiprah Bulog tidak hanya terbatas pada penyediaan pangan. Perusahaan ini juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti penyaluran bantuan bencana dan penyediaan makanan bagi masyarakat terpencil. Bulog juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri, seperti perkebunan tebu dan produksi gula.
Dalam menjalankan tugasnya, Bulog menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur dan fluktuasi harga pangan global. Namun, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Bulog terus berupaya meningkatkan pelayanannya dan memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Perum Bulog telah menjadi pilar penting dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia. Kiprahnya yang tak kenal lelah telah berkontribusi besar pada kesejahteraan dan ketahanan pangan bangsa. Kita berharap Bulog dapat terus menjalankan perannya dengan baik dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.