Puput Novel: Seorang Idola dengan Karier yang Berliku




Puput Novel adalah nama yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Penyanyi, aktris, dan presenter kondang ini telah menghiasi layar kaca sejak era 80-an.

Karier di Dunia Musik

Karier Puput Novel di dunia musik dimulai pada tahun 1988 dengan lagu berjudul "Kau Idolaku". Lagu ini sukses besar dan melambungkan namanya sebagai penyanyi cilik. Sejak saat itu, Puput terus merilis album dan lagu-lagu hit, seperti "Mama", "Kemarin Lusa", dan "Selamat Hari Lebaran".

Beralih ke Dunia Akting

Selain musik, Puput Novel juga merambah dunia akting. Ia membintangi sejumlah film dan sinetron, seperti "A Mother's Baby", "Rindu Purnama", dan "Anak Langit". Aktingnya yang natural dan menghayati membuat Puput banyak mendapatkan pujian.

Menjadi Presenter

Selain sebagai penyanyi dan aktris, Puput Novel juga pernah menjadi presenter. Ia pernah membawakan acara "Kuis Kebudayaan" di TVRI dan "Citacita" di TV7. Puput memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mampu membawakan acara dengan santai dan menghibur.

Kehidupan Pribadi

Kehidupan pribadi Puput Novel tak luput dari sorotan. Ia pernah menikah dengan seorang pengusaha bernama Wisnu Sulistyono, namun pernikahan tersebut kandas beberapa tahun kemudian. Dari pernikahannya, Puput dikaruniai dua orang anak.

Setelah bercerai, Puput sempat menjalin hubungan dengan beberapa pria. Namun, hubungan tersebut tidak ada yang bertahan lama. Kini, Puput diketahui masih menjomblo.

Kontroversi

Karier Puput Novel juga diwarnai dengan beberapa kontroversi. Pada tahun 2008, ia pernah tampil dalam sebuah acara di TV swasta dengan mengenakan pakaian yang dinilai terlalu seksi. Hal ini menuai banyak kritik dari masyarakat.

Selain itu, Puput juga pernah tersandung kasus narkoba. Pada tahun 2010, ia ditangkap polisi karena kedapatan memiliki ganja. Akibat perbuatannya, Puput dijatuhi hukuman rehabilitasi.

Penutup

Puput Novel adalah seorang sosok yang multitalenta dan berpengaruh di dunia hiburan Indonesia. Kariernya yang berliku-liku telah memberikan banyak pelajaran dan inspirasi bagi penggemarnya.

Meskipun pernah terjerumus pada hal-hal negatif, Puput Novel berhasil bangkit dan kembali berkarya. Ia menunjukkan bahwa setiap orang bisa berubah dan memulai hidup baru.