Rachael Gunn




Seorang wanita bermimpi untuk mengadakan pesta kejutan yang istimewa untuk ulang tahun suaminya yang ke-40. Dia bekerja keras selama berbulan-bulan untuk merencanakan pesta yang sempurna, mengundang semua teman dan keluarganya. Namun, pada hari pesta, suaminya tiba-tiba membatalkannya, mengatakan bahwa dia sedang tidak ingin merayakannya. Istri itu sangat kecewa dan marah, tetapi dia mencoba menyembunyikan perasaannya dari para tamu. Pesta itu berlangsung terus, tetapi istri itu tidak bisa menikmati pesta tersebut. Dia terus teringat akan harapannya yang pupus dan perilaku suaminya yang menyakiti hatinya.
Beberapa minggu kemudian, suami istri itu berbicara tentang apa yang terjadi. Suaminya menjelaskan bahwa dia mempunyai hari yang sangat berat dan dia merasa sangat stres. Dia tidak ingin merayakan ulang tahunnya karena dia merasa tidak bahagia dan tidak merasa sedang dalam kondisi yang baik. Istri itu mengerti, tetapi dia masih merasa sedih karena dia tidak menyelesaikan pestanya. Suaminya meminta maaf karena telah menyakitinya, dan dia berjanji untuk menebusnya.
Beberapa bulan kemudian, suami istri itu pergi berlibur untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Mereka pergi ke pantai, dan mereka bersenang-senang. Suaminya mengajaknya makan malam romantis di tepi laut, dan dia memberinya sekuntum mawar. Istri itu sangat tersentuh, dan dia merasa sangat dicintai. Dia menyadari bahwa suaminya benar-benar mencintainya, dan dia hanya mengalami hari yang buruk pada hari ulang tahunnya. Dia memaafkannya, dan mereka melanjutkan untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka dengan bahagia.
  • Menurutku, kisah ini sangat menyentuh dan menginspirasi. Ini menunjukkan bahwa bahkan dalam hubungan yang paling bahagia pun, ada kalanya terjadi pertengkaran dan kesalahpahaman. Yang penting adalah untuk bisa memaafkan dan melupakan, dan untuk terus saling mencintai.