1. Efek Psikologis
Ketika kita merasa takut atau cemas, pikiran kita cenderung bereaksi berlebihan. Kita bisa mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada atau melihat bayangan yang tidak nyata. Ini karena otak kita melepaskan hormon stres yang meningkatkan kewaspadaan dan membuat kita lebih sensitif terhadap hal-hal di sekitar.
2. Ilusi Optik
Kadang-kadang, bayangan atau objek bergerak di kejauhan bisa menciptakan ilusi bahwa ada sesuatu yang mengikuti kita. Misalnya, semak yang tertiup angin atau refleksi lampu jalan bisa tampak seperti sosok yang bergerak.
3. Periferi Mata
Penglihatan perifer kita tidak seakurat penglihatan sentral. Ketika kita berjalan, kita sering menggerakkan kepala untuk melihat sekeliling. Saat menggerakkan kepala, penglihatan perifer kita dapat menangkap gerakan di sudut mata kita, yang membuat kita merasa ada yang mengikuti.
4. Otak yang Terlalu Aktif
Saat kita berjalan sendirian, otak kita bisa menjadi terlalu aktif. Kita cenderung merenungkan hal-hal yang membuat kita stres atau takut, yang bisa membuat kita lebih waspada terhadap lingkungan sekitar dan rentan membayangkan hal-hal yang tidak ada.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika kamu sering merasa diikuti saat berjalan, ada beberapa cara untuk mengatasinya:
Ingat, merasa diikuti saat berjalan adalah hal yang wajar. Namun, jika perasaan ini berlanjut atau menjadi intens, sebaiknya bicarakan dengan teman atau ahli profesional untuk mendapatkan dukungan.