Richard mengawali kariernya di sebuah salon kecil di pinggiran kota New York. Dengan keterampilan yang luar biasa dan semangat yang tak tergoyahkan, ia dengan cepat naik daun, menjadi langganan para sosialita dan selebriti terkemuka. Gunting dan sisir di tangannya adalah kuasnya, rambut adalah kanvasnya, di mana ia melukiskan mahakarya yang menakjubkan.
Inovasi Richard tidak hanya pada teknik memotong rambut, tetapi juga pada gaya yang ia ciptakan. Ia memelopori gaya "bob" yang ikonis, yang menjadi andalan para wanita berkelas di era 60-an. Keahliannya dalam membentuk dan menata rambut membuat ia dijuluki "Arsitek Rambut".
Richard tidak hanya berkreasi di salonnya, tetapi juga di ranah mode kelas dunia. Ia menjalin kolaborasi dengan para perancang mode ternama, seperti Coco Chanel dan Yves Saint Laurent. Gaya rambut yang ia rancang menjadi pelengkap sempurna untuk koleksi busana mereka, sekaligus memperkuat citra merek mereka.
Pengaruh Richard pada dunia mode tidaklah surut seiring waktu. Gaya rambutnya terus menginspirasi para penata rambut modern, dan karyanya tetap dikenang sebagai mahakarya seni yang tak lekang oleh zaman. Salonnya telah menjadi tempat ziarah bagi pecinta mode, dimana pengunjung dapat mengalami sentuhan ajaib dari tangan master.
"Rambut adalah sebuah kanvas, dan aku adalah senimannya. Aku ingin menciptakan karya yang membuat wanita merasa cantik dan percaya diri." - Richard