Dari desa kecil di Punjab, Sandeep Sharma muncul sebagai seorang pacer berbakat yang menginspirasi banyak orang. Kisahnya yang penuh lika-liku adalah sebuah bukti bahwa kerja keras dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan.
Sharma lahir di sebuah keluarga petani sederhana di desa Rohdi di wilayah Hoshiarpur. Sejak kecil, ia menyukai kriket dan selalu bermain bersama teman-temannya di lapangan desa. Namun, jalan menuju kesuksesan tidaklah mudah bagi seorang anak desa.
Keluarganya tidak mampu membeli peralatan kriket, tetapi Sharma tidak menyerah. Ia menggunakan tongkat bambu sebagai pemukul dan bola usang sebagai bola. Ia berlatih tanpa lelah, bahkan setelah mengerjakan tugas di ladang keluarganya.
Tekadnya yang gigih akhirnya dilirik oleh pelatih kriket lokal, Rajinder Kumar. Kumar melihat potensi dalam diri Sharma dan mulai melatihnya secara intensif. Sharma pun berlatih keras, mengasah keterampilannya dalam kecepatan dan akurasi.
Pada tahun 2013, Sharma mendapatkan kesempatan untuk mencoba peruntungannya di ujian Ranji Trophy. Ia tampil mengesankan dengan mengambil banyak wicket dan membantu timnya lolos ke final. Performanya yang luar biasa membuatnya dilirik oleh tim nasional India.
Pada tahun 2015, Sharma melakukan debutnya untuk timnas India dalam pertandingan melawan Zimbabwe. Sejak saat itu, ia telah menjadi pilar penting dalam tim, dikenal karena kecepatannya yang tinggi dan kemampuannya mengambil wicket di saat-saat kritis.
Kisah Sandeep Sharma bukan hanya tentang kesuksesan dalam kriket, tetapi juga tentang semangat tidak menyerah dan keyakinan pada diri sendiri. Ia adalah sosok panutan bagi banyak kaum muda, menunjukkan bahwa dengan tekad dan keuletan, apa pun mungkin terjadi.
"Saya ingin menginspirasi anak-anak desa. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa tidak peduli dari mana Anda berasal, Anda bisa mencapai apa pun yang Anda inginkan jika Anda bekerja keras dan tidak pernah menyerah pada impian Anda." - Sandeep Sharma