Slam Wiyono meninggal




Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, dunia seni musik Indonesia kembali berduka. Salah satu maestro musik keroncong, Slam Wiyono, telah berpulang ke pangkuan Sang Ilahi pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 09.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Bagi kamu yang belum kenal, Slam Wiyono adalah seorang musisi legendaris yang telah berkecimpung di dunia musik selama lebih dari setengah abad. Lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 10 Mei 1941, pria yang akrab dipanggil Pak Wi ini telah menelurkan banyak karya musik keroncong yang begitu fenomenal.
Salah satu lagu keroncong paling ikonis ciptaan Pak Wi berjudul "Bengawan Solo". Lagu ini sukses melambungkan namanya dan menjadi salah satu lagu keroncong yang paling banyak dibawakan hingga saat ini. Selain itu, Pak Wi juga dikenal dengan lagu-lagu hits lainnya seperti "Sebandung", "Di Tepian Sungai Serayu", dan "Sapu Tangan".
Selama hidupnya, Pak Wi telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu penghargaan tertingginya adalah Penghargaan Adikarya Maestro Seni Tradisi dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2011.


Kepergian Pak Wi tentunya menjadi kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia. Lagu-lagu keroncong yang beliau ciptakan akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Musiknya yang begitu indah dan penuh makna akan terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya.


Selamat jalan, Pak Wi. Karyamu akan selalu abadi dalam hati kami. Kami akan merindukan senyum dan permainan gitarmu yang merdu. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya.