Soeharto: Kisah Seorang Diktator yang Berkuasa selama 32 Tahun




Soeharto, nama yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Ia adalah sosok penuh kontroversi yang sempat berkuasa selama 32 tahun, dari tahun 1967 hingga 1998. Masa kepemimpinannya dikenal dengan sebutan Orde Baru, yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Indonesia.

Sosok Soeharto sendiri memang penuh dengan misteri. Lahir dari keluarga sederhana di Kemusuk, Yogyakarta, pada tahun 1921, ia mengawali karier militernya di masa pendudukan Jepang. Pasca kemerdekaan, ia terlibat aktif dalam berbagai operasi militer, seperti penumpasan pemberontakan PKI di Madiun dan PRRI/Permesta.

Tahun 1965 menjadi titik balik dalam perjalanan hidup Soeharto. Tragedi G30S/PKI yang menyebabkan kejatuhan Presiden Soekarno membuka jalan baginya untuk naik ke tampuk kekuasaan. Melalui serangkaian manuver politik, ia berhasil menjadi presiden pada tahun 1967 dan memulai era Orde Baru.

Masa Orde Baru ditandai dengan pembangunan ekonomi yang pesat. Soeharto menerapkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang berorientasi pada investasi asing dan pertumbuhan industri. Alhasil, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, namun juga diwarnai dengan kesenjangan sosial yang semakin lebar.

Di sisi lain, Orde Baru juga dikenal dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela. Soeharto dan keluarganya dituding menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas penyelewengan keuangan negara. Berbagai kasus korupsi besar, seperti kasus Buloggate, Bapindo, dan Bank Bali, menjadi bukti nyata kebobrokan rezim Orde Baru.

Selain korupsi, Soeharto juga dikenal dengan tangan besinya dalam membungkam lawan politik. Kebebasan berpendapat dan berserikat ditekan habis-habisan. Mereka yang berani mengkritik pemerintah akan ditangkap dan dipenjarakan. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) pada masa Orde Baru.

Puncak kekuasaan Soeharto terjadi pada tahun 1998. Namun, krisis ekonomi yang melanda Asia pada tahun yang sama membuat pemerintahannya terpuruk. Unjuk rasa besar-besaran terjadi di berbagai daerah, menuntut Soeharto untuk turun dari jabatannya. Akhirnya, pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya.

Setelah mengundurkan diri, Soeharto menghabiskan masa tuanya dengan menjalani perawatan kesehatan. Ia meninggal dunia pada tanggal 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta, dalam usia 86 tahun. Kepergiannya meninggalkan banyak pertanyaan yang masih belum terjawab, termasuk tentang kekayaan yang dimilikinya dan bagaimana ia bisa berkuasa selama bertahun-tahun.

Kisah hidup Soeharto adalah kisah yang penuh dengan lika-liku. Dari seorang anak petani sederhana, ia berhasil menjadi presiden sekaligus diktator yang berkuasa selama 32 tahun. Masa kepemimpinannya membawa Indonesia ke era pembangunan, namun juga diwarnai dengan korupsi, pelanggaran HAM, dan kesenjangan sosial. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.