Suliza Salam, seorang penyanyi kawakan yang memiliki segudang kenangan manis di industri musik Malaysia. Namanya melambung tinggi berkat lagu "Untuk Sekali Lagi" pada tahun 1984 yang diproduksi oleh label rekaman Titra Rekod.
Suara merdunya yang khas telah menghipnotis para penggemarnya. Dibalik kesuksesannya, Suliza Salam juga memiliki perjalanan hidup yang penuh dengan warna.
Suliza Salam lahir di Batu Pahat, Johor pada tahun 1965. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sederhana. Sejak kecil, Suliza telah menunjukkan bakat bernyanyinya.
Bakat Suliza Salam mulai dilirik ketika ia bergabung dengan grup musik "The F3" pada tahun 1980-an. Bersama grup musik tersebut, ia manggung dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada tahun 1984, ia memutuskan untuk bersolo karier dan merilis lagu "Untuk Sekali Lagi".
Lagu tersebut langsung melejit dan mengantarkan namanya ke puncak popularitas. Suliza Salam kemudian merilis album perdananya yang bertajuk "Cinta Di Hatiku" pada tahun 1990. Album tersebut sukses besar dan melambungkan namanya semakin tinggi.
Suliza Salam menikah dengan Zainal Nazri Zainuddin dan dikaruniai tiga orang anak. Namun, rumah tangganya berakhir dengan perceraian. Setelah bercerai, Suliza Salam sempat vakum dari dunia musik untuk fokus mengurus anak-anaknya.
Pada tahun 2000-an, Suliza Salam memutuskan untuk kembali bermusik. Ia merilis beberapa album baru, seperti "Aku Kembali" (2001) dan "Best Of Suliza Salam" (2004). Walaupun tidak sepopuler dulu, namun Suliza Salam tetap dicintai oleh para penggemarnya.
Sepanjang kariernya di dunia musik, Suliza Salam telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Beberapa di antaranya adalah:
Suliza Salam adalah sosok penyanyi yang menginspirasi. Suaranya yang merdu dan perjalanan hidupnya yang penuh warna telah menjadikannya legenda dalam industri musik Malaysia.