Nama Teguh Setyabudi belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan birokrasi. Beliau adalah seorang pejabat yang dikenal memiliki kecerdasan mumpuni dan selera humor yang tinggi. Namun, siapa sangka di balik sosoknya yang terlihat serius, tersimpan kisah hidup yang inspiratif dan penuh warna.
Teguh lahir di sebuah desa sederhana di Jawa Tengah. Masa kecilnya tidaklah mudah. Ia harus membantu orang tuanya bekerja di sawah setiap pagi sebelum berangkat sekolah. Namun, keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangat belajarnya. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas ternama di Jakarta.
Setelah lulus, Teguh memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Dalam Negeri. Berbekal kecerdasannya, ia dengan cepat naik pangkat dan menduduki berbagai posisi penting. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah ketika dipercaya menjadi Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pada tahun 2023.
Di balik kesuksesan yang diraihnya, Teguh dikenal sebagai pribadi yang humoris dan mudah bergaul. Ia sering melontarkan lelucon saat rapat atau dalam berbagai kesempatan. Hal ini membuat suasana kerja menjadi lebih santai dan tidak membosankan.
"Humor itu penting untuk menjaga kesehatan mental dan menciptakan suasana yang positif," kata Teguh sambil tersenyum.
Selain kecerdasan dan humornya, Teguh juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan adil. Ia tidak segan menegakkan peraturan dan memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar. Namun, di balik tegasnya itu, ia juga memiliki sisi humanis yang tinggi.
"Setiap orang pasti punya sisi baik dan buruknya. Kita harus bisa melihat sisi baiknya dan memberikan kesempatan untuk berubah," ujarnya.
Kini, Teguh Setyabudi telah menjadi salah satu birokrat terbaik di Indonesia. Ia telah berhasil membawa Dukcapil menjadi lembaga yang lebih modern dan efisien. Selain itu, ia juga aktif memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Sosok Teguh Setyabudi menunjukkan bahwa kecerdasan, humor, dan integritas dapat berjalan beriringan dalam membentuk seorang birokrat yang luar biasa. Ia menjadi contoh nyata bahwa selalu ada harapan di setiap kesulitan, dan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, setiap orang bisa meraih kesuksesan.