Tembilahan, Kota di Muara Sungai Indragiri

Saat kami tiba di Tembilahan, kami disambut oleh hamparan sungai yang luas dan tenang. Airnya yang coklat kehijauan mengalir perlahan, membentuk pemandangan yang menenangkan. Di tepian sungai, rumah-rumah panggung berjejer rapi, menambah pesona khas kota ini.

Sungai Indragiri adalah urat nadi kehidupan Tembilahan. Kami memutuskan untuk menyusuri sungai dengan sampan kecil. Saat kami mendayung, kami disuguhi pemandangan hutan bakau yang rimbun di kedua sisi sungai. Suara burung berkicau dan air yang menghantam sampan menciptakan simfoni alam yang merdu.

Tembilahan juga terkenal dengan kulinernya yang khas. Kami mampir di sebuah warung makan pinggir sungai dan memesan gulai ikan patin. Gulainya yang gurih dan pedas cocok disantap bersama nasi putih hangat. Selain gulai, kami juga mencoba pindang serani, sebuah hidangan berkuah asam yang menyegarkan.

Di Tembilahan, terdapat sebuah masjid bersejarah bernama Masjid Raya Tembilahan. Masjid ini dibangun pada tahun 1845 dan merupakan salah satu masjid tertua di Riau. Arsitekturnya yang unik memadukan gaya Melayu dan Timur Tengah, menjadikannya tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Setiap pagi, di Sungai Indragiri diadakan pasar terapung. Pedagang dan pembeli bertransaksi langsung dari atas sampan mereka. Kami menyaksikan sendiri bagaimana meriahnya pasar ini. Berbagai macam hasil bumi, seperti ikan, sayur-sayuran, dan buah-buahan, dijual di sini.

• Nikmati keindahan alam Tembilahan
• Jelajahi Sungai Indragiri dengan sampan
• Cicipi kuliner khas yang menggugah selera
• Kunjungi Masjid Raya Tembilahan yang bersejarah
• Belanja di pasar terapung yang unik

Tembilahan mungkin bukan kota yang besar atau terkenal, tetapi pesonanya yang tersembunyi akan membuat siapa saja terpikat. Dari keindahan Sungai Indragirinya hingga keramahan penduduknya, kota ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Jika Anda mencari destinasi wisata yang unik dan tak terlupakan, Tembilahan adalah pilihan yang tepat untuk Anda.