TGB Zainul Majdi Perindo




Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, memilih bergabung dengan Partai Perindo?

Nah, rupanya ada kisah menarik di baliknya. Semua berawal dari perjalanan TGB menjelajahi berbagai partai politik.

  • Pertama, ia bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB).
  • Kemudian, pindah ke Partai Demokrat.
  • Lalu, mendirikan Partai Bulan Bintang Keadilan (PBBK).
  • Setelah itu, bergabung dengan Partai Perindo.

Keputusan TGB bergabung dengan Partai Perindo sempat membuat banyak orang bertanya-tanya.

"Kenapa harus Perindo? Bukannya banyak partai lain yang lebih mapan?" begitu banyak orang berkomentar.

Dalam sebuah wawancara, TGB mengungkapkan alasannya. Ia tertarik dengan visi dan misi Partai Perindo yang berfokus pada peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Saya melihat bahwa Partai Perindo punya komitmen yang kuat untuk membangun ekonomi yang lebih adil dan merata," ujar TGB.

Selain itu, TGB juga merasa cocok dengan gaya kepemimpinan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Menurutnya, Hary Tanoe adalah sosok yang tegas dan visioner.

"Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan Pak Hary Tanoe, Partai Perindo akan menjadi partai yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat," kata TGB.

Dengan bergabungnya TGB, Partai Perindo semakin mantap menatap Pemilu 2024. Pasalnya, TGB memiliki basis dukungan yang kuat di Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, pengalaman TGB sebagai gubernur selama dua periode diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Partai Perindo.

Nah, itulah kisah menarik di balik bergabungnya TGB Zainul Majdi ke Partai Perindo. Semoga bisa menjawab rasa penasaran Anda.