The Shadow Strays

Bayangan penerus film-film aksi Indonesia yang mendunia, seperti "The Raid" dan "Headshot", telah hadir lewat judul "The Shadow Strays". Film yang disutradarai Timo Tjahjanto ini menawarkan sajian laga brutal dan penuh darah, lengkap dengan sentuhan cerita yang emosional.
Film ini berkisah tentang 13 (Aurora Ribero), seorang gadis pembunuh bayaran yang mahir dalam seni membunuh. Suatu hari, ia mendapat tugas untuk membunuh seorang pria di Jepang. Namun, misi tersebut berjalan kacau dan membuat 13 diskors oleh organisasinya.
Di tengah keterpurukannya, 13 bertemu dengan Monji (Hana Prinantina), seorang bocah lelaki berusia 11 tahun yang kehilangan ibunya karena ulah sindikat kejahatan. Monji yang kehilangan tempat tinggal dan keluarga itu pun akhirnya tinggal bersama 13.
Seiring waktu, 13 mulai merasa iba pada Monji. Ia pun memutuskan untuk melanggar aturan organisasinya dan menyelamatkan Monji dari cengkeraman sindikat kejahatan tersebut. Keputusan 13 ini tentu saja membuat organisasinya murka, dan mereka pun mengirim pembunuh bayaran untuk memburunya.
"The Shadow Strays" menyuguhkan adegan-adegan laga yang brutal dan penuh darah. Timo Tjahjanto, yang dikenal sebagai sutradara yang gemar menghadirkan adegan-adegan sadis, tidak tanggung-tanggung dalam mengeksekusi setiap adegan laga dalam film ini. Setiap bunyi tembakan, sayatan pisau, dan dentuman tinju terasa sangat nyata dan seolah-olah penonton sedang menyaksikan pertempuran yang sesungguhnya.
Selain aksi yang brutal, "The Shadow Strays" juga menyuguhkan cerita yang emosional. Hubungan antara 13 dan Monji menjadi pusat cerita film ini. Interaksi keduanya yang penuh kasih sayang dan kepedulian sukses mengundang tawa, haru, sekaligus ketegangan.
Aurora Ribero tampil memukau dalam perannya sebagai 13. Ia berhasil membawakan karakter pembunuh bayaran yang dingin dan ruthless, sekaligus juga sisi manusiawinya saat berinteraksi dengan Monji. Hana Prinantina pun tidak kalah apik dalam perannya sebagai Monji. Ia mampu menghidupkan karakter bocah lelaki yang polos, ceria, namun juga menyimpan kesedihan mendalam.
Secara keseluruhan, "The Shadow Strays" merupakan film aksi Indonesia yang patut diapresiasi. Film ini menawarkan sajian laga brutal dan penuh darah yang diimbangi dengan cerita yang emosional. Karakter-karakter yang kuat dan akting yang mumpuni membuat film ini menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menggugah.