Pada tahun 2023, Tuchel diguncang konfrontasi dengan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Setelah pertandingan yang sengit, Tuchel menuduh Conte "tidak menghormati" dirinya di depan media. Hal ini sontak memancing reaksi keras dari Conte, yang menyebut Tuchel "pengecut".
Namun, konfrontasi yang paling terkenal datang ketika Tuchel bertatap muka dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pada tahun 2022. Setelah kedua tim bertanding di semifinal Liga Champions, Tuchel berlari ke arah ruang ganti Ancelotti dan berteriak, "Kamu tidak bisa mengendalikan timmu!"
Perilaku Tuchel ini mengundang banyak kritik. Beberapa komentator menilai bahwa ia terlalu emosional dan tidak pantas mengumbar kemarahannya di depan publik. Namun, ada juga yang membela Tuchel, mengatakan bahwa ia hanya menunjukkan gairah dan keinginan untuk menang.
Terlepas dari penilaian orang, konfrontasi Tuchel telah menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Ia telah menunjukkan bahwa tidak semua pelatih itu tenang dan kalem. Ada juga yang plin-plan dan tidak ragu menunjukkan emosinya di lapangan.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah Tuchel akan mampu mengendalikan temperamennya dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Namun, satu hal yang pasti, ia akan tetap menjadi sosok yang tak terlupakan di dunia sepak bola, baik karena pencapaiannya maupun karena kontroversinya.
Catatan: