Tim Walberg: Pencetus Rang Undang-Undang Bermasalah yang Mengancam Demokrasi Kita




Tim Walberg, seorang Ahli Kongres Republikan dari Michigan, telah menjadi pencetus utama undang-undang yang berpotensi membahayakan demokrasi kita. Rang Undang-Undang yang diusungnya, yang dikenal sebagai H.R. 1, berupaya membatasi hak untuk memilih dan mempersulit masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik.

Salah satu ketentuan yang paling mengkhawatirkan dalam RUU ini adalah persyaratan identifikasi pemilih yang ketat. Ketentuan ini akan mengharuskan pemilih untuk menunjukkan kartu identitas berfoto di tempat pemungutan suara, bahkan jika mereka telah memilih bertahun-tahun tanpa masalah. Persyaratan ini tidak diperlukan dan akan mempersulit jutaan orang Amerika untuk memberikan suara, terutama mereka yang berkulit berwarna dan masyarakat berpendapatan rendah.

Ketentuan lain yang mengkhawatirkan dalam RUU ini adalah penghapusan pendaftaran pemilih otomatis. Saat ini, banyak negara bagian mengizinkan warga negara teregistrasi untuk memilih secara otomatis saat mereka mengajukan SIM atau bentuk bantuan pemerintah lainnya. H.R. 1 akan mengakhiri praktik ini, membuat pendaftaran untuk memilih jauh lebih sulit bagi warga Amerika yang sibuk atau tidak punya waktu untuk mendaftar secara manual.

RUU ini juga akan membatasi akses ke kotak suara. Kotak suara adalah cara aman dan nyaman untuk memberikan suara bagi masyarakat yang tidak dapat atau tidak ingin memilih secara langsung di tempat pemungutan suara. H.R. 1 akan mempersulit masyarakat untuk menemukan dan menggunakan kotak suara, sehingga menyulitkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses politik.

Rancangan undang-undang ini merupakan ancaman nyata bagi demokrasi kita. Jika disahkan, hal ini akan mempersulit jutaan orang Amerika untuk memberikan suara dan akan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Kita tidak boleh membiarkan RUU ini disahkan. Kita harus menghubungi anggota Kongres kita dan meminta mereka untuk menentangnya.

Sebagai warga negara, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak pilih kita. Kita harus memastikan bahwa setiap orang Amerika mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik, dan kita harus menentang segala upaya untuk membatasi hak ini.