Tito Karnavian, Sosok Tegas dan Kontroversial




Nama Tito Karnavian tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 ini, adalah seorang tokoh berpengaruh yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dari tahun 2016 hingga 2019.

Karnavian memulai kariernya di kepolisian pada tahun 1987. Sepanjang perjalanan kariernya, ia telah menduduki berbagai posisi penting, mulai dari Kapolda Papua, Kapolda Bali, hingga Wakapolri. Pada tahun 2016, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.

Sosok Tegas dan Kontroversial

Selama menjabat sebagai Kapolri, Tito Karnavian dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak kompromi terhadap kejahatan. Ia memimpin beberapa operasi besar, seperti penangkapan buronan teroris Aman Abdurrahman dan pembongkaran jaringan narkoba internasional Golden Triangle.

Namun, ketegasan Karnavian juga menuai kontroversi. Ia beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial, seperti menyebut kelompok HTI sebagai "musuh bersama" dan mendukung pembubaran FPI. Pernyataan-pernyataannya ini dinilai terlalu tendensius dan dapat memecah belah masyarakat.

Prestasi dan Penghargaan

Di samping kontroversi, Karnavian juga meraih beberapa prestasi selama menjabat sebagai Kapolri. Ia berhasil menurunkan angka kriminalitas di Indonesia dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian. Atas prestasinya, ia dianugerahi berbagai penghargaan, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama dan Lencana Adhi Makayasa.

Keluar dari Polri dan Karier Politik

Pada tahun 2019, Tito Karnavian mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolri. Ia kemudian ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri oleh Presiden Joko Widodo. Di posisi barunya ini, Karnavian menghadapi tantangan baru, seperti penanganan pandemi COVID-19 dan penyelenggaraan Pilkada serentak.

Pada tahun 2023, Tito Karnavian mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Menteri Dalam Negeri. Ia dikabarkan akan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pencalonan Karnavian mendapat respons positif dari sebagian masyarakat, namun juga diwarnai sejumlah kontroversi.

Penutup

Tito Karnavian adalah sosok yang kompleks dan kontroversial. Ia dikenal sebagai pribadi yang tegas dan berprestasi, namun juga pernah melontarkan pernyataan yang menuai perpecahan. Perjalanannya di dunia politik masih panjang, dan masyarakat menantikan langkah selanjutnya yang akan diambilnya.