Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma, merupakan mantan Walikota Surabaya yang terkenal dengan kepemimpinannya yang tegas dan menginspirasi. Selama dua periode menjabat, Risma menorehkan banyak prestasi yang membawa perubahan signifikan bagi Kota Surabaya.
Kisah Perjuangan
Perjalanan Risma sebagai pemimpin tidaklah mudah. Ia pernah hidup dalam kemiskinan dan putus sekolah di bangku SMP. Namun, semangat juangnya yang tinggi mengantarkannya hingga menjadi seorang insinyur sipil yang sukses. Takdir kemudian membawanya terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi Walikota Surabaya pada tahun 2010.
Ketegasannya
Risma dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan tidak segan-segan mengambil tindakan tegas. Ia tak ragu membersihkan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang melanggar aturan, menutup pabrik yang mencemari lingkungan, dan menindaklanjuti berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Surabaya.
Kerja Nyatanya
Di balik ketegasannya, Risma juga dikenal sebagai pemimpin yang bekerja keras dan inovatif. Ia tidak segan turun langsung ke lapangan untuk memantau berbagai proyek dan membantu warga yang membutuhkan.
Empatinya
Ketegasan dan kerja keras Risma tidak hanya dibarengi dengan rasa tanggung jawab, tetapi juga dengan empati yang tinggi. Ia seringkali meneteskan air mata saat melihat warga yang kesusahan atau mendapat musibah.
Kontroversinya
Meski banyak dipuji atas prestasinya, Risma juga sempat menuai kontroversi. Keputusannya untuk menutup lokalisasi Dolly pada tahun 2014 mendapat pro dan kontra. Beberapa pihak memuji keberaniannya, sementara yang lain mengkritik cara penanganannya yang dianggap keras.
Penghargaan dan Pengakuan
Kepemimpinan Risma banyak mendapat apresiasi baik dari dalam maupun luar negeri. Ia telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya:
Tri Rismaharini adalah sosok pemimpin yang menginspirasi. Ketegasan, kerja nyatanya, empati, dan prestasinya telah membawa perubahan besar bagi Kota Surabaya. Ia telah membuktikan bahwa dengan kepemimpinan yang berani dan penuh pengabdian, kita dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.