Kedua kesebelasan datang dengan motivasi tinggi. Twente, yang baru saja meraih hasil imbang yang luar biasa melawan Manchester United di ajang Liga Europa, ingin melanjutkan performa impresif mereka. Di sisi lain, NAC Breda justru berjuang untuk bangkit dari keterpurukan di klasemen sementara.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat dan agresif. Twente langsung mengambil inisiatif menyerang, mencoba menekan pertahanan NAC dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan cepat. Namun, NAC Breda bukan lawan yang mudah dikalahkan. Mereka bertahan dengan gigih dan sesekali melancarkan serangan balik yang mengancam gawang Twente.
Gol tersebut membangkitkan semangat Twente. Mereka semakin percaya diri dan terus menggempur pertahanan NAC. Namun, NAC Breda tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berjuang dan hampir menyamakan kedudukan melalui beberapa peluang emas.
Di penghujung pertandingan, NAC Breda mendapat hadiah tendangan penalti. Namun, sang eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Twente pun akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini membawa Twente naik ke papan tengah klasemen. Sementara itu, NAC Breda harus menelan kekalahan yang membuat mereka semakin terpuruk di zona degradasi.
Pertandingan Twente vs NAC ini akan selalu dikenang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis musim ini. Kedua tim menunjukkan semangat juang yang tinggi dan memberikan hiburan yang luar biasa bagi para penonton yang hadir di Grolsch Veste.