Ujian Kepekaan yang Tak Terlupakan




Saya masih ingat hari itu dengan jelas, seperti baru kemarin. Saat itu saya duduk di bangku sekolah dasar, dan kami sedang mengerjakan ujian kepekaan. Saya selalu merasa bangga dengan kepekaan saya, jadi saya sangat yakin akan lulus ujian ini dengan mudah.
Tapi ternyata saya salah.
Pertanyaan-pertanyaannya tertulis dalam bahasa Inggris, dan meskipun saya bisa memahaminya dengan baik, saya kesulitan menjawabnya dalam bahasa Inggris yang benar. Saya semakin gugup karena waktu semakin menipis, dan saya tahu saya tidak mungkin menyelesaikan semua pertanyaan.
Akhirnya, waktu habis, dan saya menyerahkan lembar jawaban dengan perasaan yang campur aduk. Saya malu dan kecewa, tapi juga lega karena ujian itu akhirnya selesai.
Setelah ujian, kami berkumpul di halaman sekolah untuk menunggu pengumuman hasilnya. Saya mencoba menebak-nebak siapa yang akan mendapat nilai terbaik, tapi saya tidak bisa memprediksi hasilnya.
Akhirnya, guru kami mengumumkan hasilnya. Saya menahan napas.
"Nilai terbaik didapat oleh," kata guru kami, "Andi."
Saya hampir tidak mempercayai telingaku. Andi adalah salah satu teman sekelas saya yang paling pendiam dan pemalu. Saya tidak pernah menyangka dia akan mendapat nilai terbaik.
"Selamat, Andi," kata saya.
Andi tersenyum malu-malu. "Terima kasih," katanya.
Saya merasa sedikit iri pada Andi, tapi juga bangga padanya. Dia membuktikan bahwa kepekaan tidak selalu tentang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi juga tentang bisa memahami perasaan orang lain dan berusaha membuat mereka merasa nyaman.
Hari itu, saya belajar pelajaran berharga tentang kepekaan. Saya belajar bahwa kepekaan tidak hanya tentang bisa mengerti perasaan orang lain, tetapi juga tentang bisa menunjukkan perasaan kita sendiri. Dan yang paling penting, saya belajar bahwa setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda, dan itu tidak masalah.
Jadi, jika Anda pernah merasa tidak cukup peka, jangan khawatir. Kepekaan adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih. Yang perlu Anda lakukan hanyalah berusaha memahami orang lain dan menunjukkan perasaan Anda sendiri. Dan siapa tahu, suatu hari nanti Anda mungkin akan dikenal sebagai orang yang paling peka di antara semua teman Anda.