Waktu Itu Apa, sih?
Pernah nggak kamu kepikiran, apa itu waktu? Yang kita rasakan setiap hari, yang terus berjalan tanpa henti, yang bisa berlalu begitu cepat atau lambat. Padahal, kita nggak bisa melihatnya, menyentuhnya, atau memegangnya. Tapi kok kita bisa tahu kalau waktu itu ada?
Ada yang bilang waktu itu cuma ilusi, cuma persepsi kita aja. Tapi ada juga yang percaya waktu itu sesuatu yang nyata, yang punya kekuatan sendiri. Kalau aku pribadi, aku lebih suka percaya kalau waktu itu real. Soalnya, kalau dipikir-pikir, banyak banget hal yang cuma bisa kita alami di waktu tertentu.
Misalnya aja, kita nggak bisa ngelihat sunrise di malam hari, kan? Atau kita nggak bisa ngerayain ulang tahun kita dua kali dalam setahun. Nah, itu semua karena waktu. Waktu yang membatasi kita, yang ngatur kapan sesuatu bisa terjadi dan nggak bisa terjadi.
Tapi, yang bikin waktu makin menarik itu karena dia bisa subjektif. Artinya, waktu bisa terasa berbeda-beda buat setiap orang. Pernah denger ungkapan "Waktu terasa cepat kalau kita bahagia"? Nah, itu bener banget! Kalau kita lagi seneng, waktu itu kayak berlalu begitu aja. Tapi kalau kita lagi sedih atau bosan, waktu itu bisa serasa melambat banget.
Mungkin karena itu waktu itu sering banget jadi bahan lagu sama puisi. Ada yang ngegambarin waktu sebagai teman yang selalu setia nemenin kita, ada juga yang ngelihatnya sebagai musuh yang nggak bisa dikalahkan. Tapi apapun itu, waktu tetap jadi bagian dari hidup kita. Kita nggak bisa ngelawannya, kita cuma bisa ngejalaninya.
Jadi, menurut kamu, waktu itu apa? Ilusi atau kenyataan? Cepat atau lambat? Yang pasti, waktu itu berharga banget. Soalnya, waktu itu nggak bisa diputar balik lagi. Makanya, manfaatin waktu kita sebaik-baiknya, ya. Jangan sampai kita nyesel karena udah ngabisin waktu kita buat hal-hal yang nggak penting.