Wataru Endo: Kisah Inspiratif Seorang Samurai Jepang di Liverpool




"Ketika Anda pertama kali tiba, semuanya baru," kata Endo kepada saya dengan tenang, dalam bahasa Inggris yang sempurna. “Tapi saya belajar banyak hal baik selama berada di sini. Orang-orangnya ramah, dan kotanya indah.”
Endo, gelandang bertahan berusia 31 tahun, bergabung dengan Liverpool pada tahun 2023 dari VfB Stuttgart. Ia dengan cepat menjadi pilar di lini tengah The Reds, dan bermain secara reguler bersama tim nasional Jepang juga.
"Saya sangat senang berada di sini," katanya. “Liverpool adalah klub besar, dan saya bangga menjadi bagiannya. Saya ingin membantu tim meraih lebih banyak trofi.”
Endo lahir di Yokohama, Jepang, dan memulai karirnya bersama Shonan Bellmare. Ia bergabung dengan Stuttgart pada tahun 2019, dan membantu klub tersebut memenangkan DFB-Pokal pada tahun 2020.
Ia melakukan debut bersama tim nasional Jepang pada tahun 2015, dan telah menjadi pemain reguler sejak saat itu. Ia bermain di Piala Dunia 2022, dan membantu Jepang mencapai babak 16 besar.
"Saya sangat bangga bisa mewakili negara saya," katanya. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."
Endo adalah pemain yang sangat serba bisa, dan ia bisa bermain di beberapa posisi di lini tengah. Ia dikenal karena kemampuannya membaca jalannya pertandingan, serta kemampuan tekel dan passingnya yang baik.
"Saya suka bermain sebagai gelandang bertahan," katanya. “Saya bisa melihat lapangan dengan baik dari posisi itu, dan saya bisa membantu tim saya baik dalam bertahan maupun menyerang.”
Endo adalah pemimpin yang sesungguhnya di dalam maupun di luar lapangan. Ia adalah pemain yang menghormati lawan, dan ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.
"Saya ingin menjadi panutan bagi para pemain muda," katanya. “Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa apa pun mungkin terjadi, asalkan Anda bekerja keras dan percaya pada diri sendiri.”
Endo adalah pemain yang sangat dihormati oleh rekan satu tim dan penggemarnya. Ia adalah pemain yang rendah hati, dan ia selalu berusaha untuk meningkatkan permainannya.
"Saya masih belajar," katanya. “Saya ingin terus membaik, dan saya ingin membantu tim saya meraih lebih banyak kesuksesan.”