Dalam perbincangan baru-baru ini, jurnalis Mehdi Hasan berbagi sebuah cerita yang mengejutkan tentang Donald Trump. Hasan mengatakan bahwa pada sebuah acara beberapa tahun lalu, Trump berjanji untuk menghadiahi Hasan sebuah salinan tanda tangan koleksi pidato terkenal Franklin D. Roosevelt.
Hasan awalnya skeptis, tetapi Trump bersikeras bahwa dia serius. "Dia berkata, 'Saya akan memberimu buku ini, gratis, gratis,'" kenang Hasan.
Hasan mengatakan dia tidak pernah menerima buku itu, dan dia tidak percaya dia akan pernah menerimanya. "Saya pikir itu hanya cara dia untuk menenangkan saya," katanya.
Tetapi kisah Hasan telah memicu perdebatan online, dengan beberapa orang percaya bahwa Trump memang serius memberi Hasan buku itu, sementara yang lain yakin itu hanyalah sandiwara.
Apa pun kebenarannya, cerita Hasan telah mengguncang dunia politik. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang karakter Trump dan seberapa serius ia berkomitmen terhadap janjinya.
Berikut Beberapa Poin Utama dari Cerita Hasan:Apa Pendapat Anda?
Apakah Anda percaya bahwa Trump benar-benar bermaksud untuk memberi Hasan buku itu? Atau apakah menurut Anda itu hanyalah sandiwara? Beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar di bawah!
Catatan Penulis:
Saya menemukan cerita Hasan sangat menarik, dan saya ingin mendengar pendapat Anda tentang hal ini. Saya tidak yakin apakah Trump serius akan memberi Hasan buku tersebut, tetapi saya pikir ceritanya menimbulkan pertanyaan penting tentang karakternya dan seberapa serius dia berkomitmen terhadap janjinya.