Pada hari yang dingin dan mendung, West Ham United menjamu Wolverhampton Wanderers di London Stadium. Kedua tim berada di dasar klasemen, dan pertarungan ini terasa seperti pertarungan sengit para pecundang.
Pelatih West Ham, David Moyes, berada di bawah tekanan besar setelah serangkaian hasil buruk. Timnya hanya meraih dua kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir di semua kompetisi, dan dukungan dari para penggemar mulai menipis.
Di sisi lain, Julen Lopetegui juga tidak berada dalam posisi yang nyaman. Pelatih asal Spanyol itu baru menangani Wolves selama beberapa bulan, namun ia belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Timnya hanya mengumpulkan 15 poin dari 20 pertandingan, dan mereka berada di zona degradasi.
Pertandingan dimulai dengan lambat, karena kedua tim berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan. Namun, saat pertandingan berlanjut, West Ham mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang.
Pada menit ke-25, Jarrod Bowen memberikan umpan silang sempurna ke Michail Antonio, yang dengan mudah memasukkannya ke gawang. Gol tersebut membuat West Ham unggul 1-0, dan itu menjadi satu-satunya gol pada babak pertama.
Babak kedua berlangsung lebih terbuka, karena kedua tim saling mencari gol penyeimbang. Wolves memiliki beberapa peluang bagus, namun mereka tidak dapat memanfaatkannya. Di sisi lain, West Ham lebih klinis dan berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-65 melalui tendangan kaki kiri Declan Rice.
Wolves terus menekan di akhir pertandingan, namun West Ham bertahan dengan baik. Kemenangan 2-0 ini menjadi kemenangan besar bagi Moyes dan timnya, dan itu memberi mereka sedikit harapan dalam pertempuran menghindari degradasi.
Bagi Lopetegui dan Wolves, kekalahan ini merupakan pukulan besar. Mereka sekarang berada di posisi ke-19 klasemen, dan mereka tampaknya semakin dekat dengan zona degradasi. Jelas bahwa Wolves membutuhkan perubahan, dan tidak mungkin Lopetegui akan selamat dari kekalahan lain.