Wu Liufang

Dari pesenam bintang menjadi influencer kontroversial
Wu Liufang, mantan pesenam Tiongkok yang berbakat, telah menjadi sorotan baru-baru ini karena alasan yang tidak terduga. Setelah pensiun dari dunia senam, Liufang beralih menjadi influencer media sosial, memposting video menari yang berani di platform Tiongkok, Douyin. Tapi video-videonya telah memicu kontroversi, dengan beberapa orang menuduhnya mencoreng citra senam.
Perjalanan Senam
Liufang memulai perjalanannya sebagai pesenam pada usia dini, menunjukkan bakat luar biasa. Dia mewakili Tiongkok di berbagai kompetisi internasional, memenangkan medali di Kejuaraan Dunia dan Piala Dunia. Keahliannya yang luar biasa di atas palang sejajar membuatnya menjadi salah satu pesenam terbaik di dunia.
Transisi ke Influencer
Setelah pensiun dari senam pada tahun 2017, Liufang mencari jalan baru. Dia menemukan kesuksesan sebagai influencer media sosial, memposting video menari, vlog, dan konten lain untuk jutaan pengikutnya. Gaya tariannya yang khas, yang sering kali melibatkan gerakan-gerakan sensual, dengan cepat membuatnya menjadi populer.
Kontroversi "Perangkap Haus"
Namun, ketenaran Liufang di media sosial datang dengan kontroversi. Beberapa video menarinya, yang dianggap terlalu provokatif oleh beberapa orang, mendapat kecaman dari otoritas Tiongkok dan mantan rekan pesenamnya. Istilah "perangkap haus," yang merujuk pada konten yang dibuat khusus untuk menarik perhatian dan pengikut, digunakan untuk menggambarkan videonya.
Reaksi Netizen
Reaksi netizen terhadap video Liufang beragam. Beberapa orang memuji kepercayaan dirinya dan menunjukkan haknya untuk mengekspresikan dirinya dengan cara yang diinginkannya. Yang lain mengecamnya karena dianggap tidak menghormati olahraga senam dan mempromosikan citra tubuh yang tidak realistis.
Kesimpulan
Kontroversi seputar Wu Liufang menyoroti pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat Tiongkok. Sementara dulu atlet dihargai karena prestasi atletik mereka, kini mereka juga dinilai berdasarkan kehadiran media sosial mereka. Liufang berada di garis depan perubahan ini, merangkul peluang baru namun juga menghadapi tantangan yang menyertainya.