Zainal Kling: Sejarawan yang Tidak Pernah Lupa Bangsanya




Oleh: Budiman

Pengantar

Dunia sejarah Indonesia baru saja kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Prof. Dr. Zainal Kling, sejarawan terkemuka yang telah mengabdikan hidupnya untuk menguak fakta-fakta sejarah bangsa, telah berpulang ke pangkuan Ilahi.

Perjalanan Hidup dan Karya

Lahir di Garut, Jawa Barat, pada 7 November 1942, Zainal Kling memulai perjalanannya sebagai sejarawan sejak dini. Ia meraih gelar sarjana sejarah dari Universitas Indonesia pada tahun 1968 dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda, di mana ia meraih gelar doktor pada tahun 1980.
Sepanjang karier akademisnya, Zainal Kling telah menghasilkan banyak karya monumental dalam bidang sejarah. Buku-bukunya tentang sejarah Indonesia modern, seperti "Perang Aceh: Kisah Kegagalan Politik Hindia Belanda" dan "Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia", telah menjadi rujukan utama bagi para mahasiswa dan peneliti sejarah.

Dedikasi Tak Terbantahkan

Zainal Kling dikenal sebagai sejarawan yang memiliki dedikasi tak terbantahkan terhadap bangsanya. Ia tidak pernah lelah meneliti dan menulis tentang sejarah Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perjalanan panjang bangsa ini.
Salah satu kontribusi penting Zainal Kling adalah penelitiannya tentang peran ulama dan kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia membuktikan bahwa ulama dan kaum santri bukan hanya pengikut pasif, tetapi juga merupakan motor penggerak utama dalam gerakan tersebut.

Kenangan yang Akan Selalu Diingat

Selain sebagai sejarawan, Zainal Kling juga dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan ramah. Ia selalu bersedia berbagi ilmu dan pengalamannya dengan para mahasiswa dan peneliti muda. Kepergiannya meninggalkan lubang besar di dunia sejarah Indonesia, tetapi kenangan akan dedikasinya dan semangatnya akan terus menginspirasi generasi penerus.

Penutup

Prof. Dr. Zainal Kling, sejarawan yang telah menghabiskan hidupnya untuk mengungkap kebenaran sejarah bangsa, telah berpulang. Karyanya akan terus menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi para generasi mendatang. Dedikasinya yang tak terbantahkan akan selalu dikenang dan dihargai oleh bangsa Indonesia.