Syukur memulai karier sepak bolanya bersama PSM Makassar pada tahun 2003. Selama 15 tahun berlaga di lapangan hijau, ia berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk memperkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 dan 2012.
"Melatih tim PON menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya belajar bagaimana membangun tim dari awal dan mempersiapkan mereka menghadapi turnamen besar," ungkap Syukur.
Pada tahun 2023, Syukur dipercaya menjadi asisten pelatih PSM Makassar. Ia membantu Juku Eja finish di posisi kelima pada Liga 1 2022/2023."Saya banyak belajar dari Bernardo Tavares, pelatih kepala PSM saat itu. Ia memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan tentang sepak bola," kata Syukur.
Kini, Syukur mengemban tugas sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC. Ia bertekad membawa Laskar Wong Kito promosi ke Liga 1."Sriwijaya FC adalah tim besar dengan sejarah panjang. Saya ingin membantu mereka kembali ke tempat yang seharusnya, yaitu di Liga 1," ujar Syukur.
Syukur mengakui bahwa tugasnya tidak mudah. Sriwijaya FC harus bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Liga 2."Tapi saya yakin dengan kemampuan tim ini. Kami akan bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kami," tegas Syukur.
Selain ambisi sportif, Syukur juga ingin berkontribusi pada pengembangan sepak bola di Indonesia. Ia bermimpi untuk melatih Timnas Indonesia suatu hari nanti."Saya ingin berbagi pengalaman dan ilmu yang saya miliki untuk membantu Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional," kata Syukur.
Dengan semangat dan dedikasinya, Zulkifli Syukur siap mengukir tinta emas di dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.